Orang Sunda vs Orang Jakarta




Kali ini daftar cerita akan menceritakan sebuah cerita lucu dan semoga anda terhibur.
Suatu hari, ada orang Jakarta yang sedang ngobrol sama orang Sunda. Mereka adalah teman yang sangat akrab dan sangat kompak.

Orang Jakarta: Sob, elu emang temen gue yang paling setia..

Orang Sunda: Pastinya, urang mah orangnya setia..

Orang Jakarta: Kapan-kapan gw boleh main ke Sunda ngga?

Sunda: Boleh dong..

Jakarta: Emang Sunda ada yang special ya?

Sunda: Banyak tau.. ada makanan khas Sunda, dll…

Jakarta: Apaan coba makanan khas Sunda?

Sunda: Dodol !!!

(Orang Jakarta itu ternyata tidak mengetahui kalau dodol adalah nama sebuah makanan dan orang Jakarta itu langsung tersinggung)

Jakarta: Loh, kok elu malah bilang gue dodol sih.. Ngajak ribut lo!!

Sunda: Yee, sapa yang ngajak ribut. Itu nama makanan, dodol !!!

Jakarta: Tuh kan.. Bener-bener lu ngajakin ribut..

Sunda: Loh kok malah nantangin? Ayo sapa takut..

Jakarta & Sunda: *&^%!@#)(*&^%$ZS(&”:

Jakarta: Oke, mulai sekarang loe gue end !

Sunda: Oke, aku kamu udahan..

Jakarta: Trus gue harus bilang wow gitu??

Sunda: Wowwwwww

Jakarta: Trus gw harus lompat-lopat sambil teriak gitu?

Sunda: harus dong…

Jakarta: #(jeblesin muka ke tembok)

Demikianlah sedikit cerita lucu yang mudah-mudahan bisa menghibur anda yang suka galau.
[Read More...]


Setan Yang Aneh




Daftar cerita bakalan nyeritain cerita super lucu hari ini. So, jangan lewatin cerita lucu kali ini ya.

Pada suatu malam di sebuah kuburan yang sepi nan dingin, lewatlah seorang penjaga kuburan. Penjaga tersebut melihat sesuatu yang aneh diatas kuburan dari seorang cewe yang baru aja mati.


Di atas kuburan itu ada seorang cewe yang sedang bermain handphone. Lalu si penjaga kuburan itu menghampiri cewe itu dan berkata “Ngapain malem-malem gini main HP di kuburan? Kaya ngga ada kerjaan aja”. Lalu cewe itu melihat penjaga dan menjawab “Emang ngga ada kerjaan Bang. Dibawah sono gelap ama ngga ada sinyal”.

“Emang situ ngapain di bawah Neng?”

“Tiduran Bang. Di bawah sono bikin galau”

“Galau kenapa neng?”

“Aku baru aja diputusin ama cowo gue, makanya gue bunuh diri. Nih, lagi pedekate ama yang laen lagi”

“Oh gitu. Emang Neng ini setan ya?”

“Kok Abang tau sih? Abang peramal ya?”

“Tau lah Neng. Soalnya Eneng udah menghantui hatiku. Wkakakaka”

“Ihh, Abang bisa aja. Hihihi”

“Emang setan sekarang pada punya handphone ya Neng?”

“Jiah, Abang ketinggalan jaman nih. Emang Cuma manusia aja yang pengen sms-an. Setan juga kali.”

“Dasar Setan yang aneh”

“Yee.. Biarin. Eh, Abang punya Twitter ngga? Sini biar aku Follow Twitternya”

“Twitter itu makanan apa ya Neng”

“Emang Abang ngga tau Twitter?”

“Engga”

#NangisGulingGuling
[Read More...]


First Love bag 3 (Ending)




first love

Dia kembali menjalin hubungan dengan pria lain. Mungkin aku terlalu bodoh karena masih mengharapkan dia untuk menjadi pasangan hidupku. Dia menjalin hubungan dengan mantannya yang aku tidak tahu. Namun aku hanya bisa diam walaupun dalam hati ini aku menangisi perbuatan keji itu. Aku memang terasa dikhianati dan tak diperdulikan. Saat itu, aku memang tak mempunyai apa-apa yang bisa aku buktikan untuk membuktikan rasa sayangku padanya. Namun sejak saat itu, aku berjanji akan menyayanginya sepenuh hati ini dan tidak akan menyakiti hatinya.

Semakin hari, hati ini semakin sakit karena menahan beban yang begitu beratnya. Namun aku tidak mau menampakkan sakit ini padanya. Aku hanya bisa tersenyum walaupun hati ini menangis. Mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia mengkhianatiku dan menyakitiku. Namun aku selalu memaafkan perbuatan itu. Rasa cinta ini selalu lebih besar dari rasa benci yang aku rasain.

Hari-demi hari terus berlalu. Sampai akhirnya kami lulus dari SMA dan kami berdua melanjutkan ke universitas yang kami pilih sendiri-sendiri. Aku memilih untuk mendaftar di salah satu kota besar di jawa barat. Dia juga begitu, namun jarak kami jauh. Sayang, aku tidak lolos dalam seleksi itu. Sedangkan dia berhasil dalam seleksi dan melanjutkan untuk kuliah di sana. Sebenarnya, dalam hati aku tidak rela untuk berpisah dengannnya.

Namun ada satu hal yang membuatku tersenyum, dia berjanji akan setia di sana karena dia hanya ingin menuntut ilmu, bukan jodoh. Hari-hari terakhirku bersamanya aku nikmati dengan manis. Kami berdua tiap hari bertemu dan pergi ke suatu tempat untuk menikmati masa-masa terakhir kami berdua. Akhirnya, hari kami berpisah tiba. Sudah waktunya dia pergi untuk melanjutkan pendidikannya.

Satu hal yang membuat aku bertahan dengannya adalah saat ia menangis didepanku waktu dia akan pergi. Dia berjanji akan tetap menjaga hubungan ini. Namun inilah awal kehancuran hubungan ini. Sejak dia pergi, dia mulai jarang menghubungiku. Namun aku selalu berpikiran positif dan mengira dia sibuk dengan masa-masa ospek. Akupun ingin mengerti keadaannya dan aku juga tak ingin mengganggunya. Namun semakin lama aku tak menghubunginya, dia serasa semakin tak peduli denganku. Lalu aku mencoba menghubunginya. Ternyata dia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Aku selalu mencoba untuk mengerti semua ini walau sebenarnya hati ini sangat pedih.

Sampai suatu hari, aku membulatkan tekad untuk memutuskan hubungan ini. Dalam hatiku, mungkin ini memang yang terbaik. Aku tak ingin mengganggu konsentrasi dia dalam belajar. Aku ingat, dulu dia pernah mengatakan kalau aku ini hanya memperburuk keadaannya. Aku sadar, saat itu aku hanyalah pengangguran yang tak bisa menjadi seorang mahasiswa. Aku tahu, dia pasti malu mempunyai seseorang seperti aku. Sejak saat itu, aku memutuskan untuk berhenti menghubunginya.

Mungkin disana dia memang sudah menemukan penggantiku yang lebih baik dan kaya. Tak terasa, ternyata dia pulang ke rumahnya untuk beberapa hari. Dia menemuiku untuk berbicara dan menemaninya belanja. Aku memang masih mencintainya dan masih sayang sama dia. Aku mengikuti perintahnya untuk menemaninya belanja. Di sebuah super market, aku terkejut. Ternyata dia sudah memakai cincin emas di jari manisnya. Aku otomatis kaget dan sedih. Lalu aku memberanikan diri untuk menanyakan apa arti cincin tersebut. Dia hanya menjawab dari teman. Aku memang tak percaya dengan perkataannya. Lalu kami berdua ngobrol sejenak di depan super market itu. Aku menanyakan padanya, mengapa dia akhir-akhir ini berubah padaku. Namun, dengan nada sinis dia hanya menjawab “Emang lo siapa ngatur-ngatur hidupku?”. Sejak saat itu, aku sadar kalau selama ini dia memang tak pernah sayang sama aku. Aku hanya dimanfaatkan olehnya untuk menemani dia jalan, belanja, dan masih banyak yg lainnya.

Aku teringat perkataannya bahwa dia menerimaku karena terpaksa. Aku memang sudah salah mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas tak mencintaiku. Aku memang salah sudah memberikan segalanya untuk dia. Kini akhirnya aku yang tersiksa. Di satu sisi, aku sangat mencintainya namun di sisi lain dia tak pernah mencintaiku sama sekali. Setelah seminggu berlalu, ternyata dia memang sudah memiliki pasangan. Bahkan sebelum kami putus, dia ternyata sudah dekat dengan pria lain yang mungkin lebih kaya dari aku.
Aku tersadar, aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Aku sadar, mungkin selama ini aku tak bisa membuat dia bahagia. Aku hanya membuatnya menderita dengan kehadiranku. Tapi, dalam hati ini aku masih mencintainya. Aku masih berharap padanya, suatu saat nanti kita akan bertemu lagi dan bisa bersamanya selamanya.

Saat ini aku sadar, mengapa banyak sekali orang yang tak bisa melupakan cinta pertama mereka. Mungkin itu karena perasaan yang tak pernah bisa dilupakan. Perasaan cinta yang teramat dalam, dan perasaan sakit yang teramat sangat. Dicintai memang lebih menyenangkan daripada mencintai. Mungkin itu adalah pengalaman yang takkan bisa aku lupakan seumur hidupku. Walaupun pada akhirnya kami tak bisa bersama, namun ada sebuah hikmah yang bisa menjadi pelajaran dalam hidupku. Mencintai seseorang memang tak harus memiliki orang yang kita cintai. Namun mencintai seseorang adalah bagaimana menjadikan seseorang yang kita cintai itu merasa bahagia. Walaupun kebahagiaan itu bukan bersama kita yang mencintai dia. Mencintai seseorang adalah seberapa besar kita bisa berkorban untuk orang yang kita cintai.

Itulah kisah cintaku yang tak mungkin bisa aku lupakan seumur hidupku. Cinta yang tak pernah bisa kumiliki.

Selesai
[Read More...]


Derita Dokter Spesialis




Kali ini daftar cerita akan menceritakan sebuah cerita lucu yang diambil dari sumber di internet. Cerita lucu ini akan membuat hari anda semakin lucu dan gembira. Silakan langsung saja check this out.

Dalam sebuah pemakaman seorang dokter, terdapat sebuah pembicaraan yang membuat kita menjadi tertawa tersedu-sedu, wkaka.. salah satu teman dokter yang sudah meninggal sedang menangis di makam temannya. Di makam tersebut bertuliskan sebuah nama, dan anehnya batu nisan makam tersebut berbentuk seperti seorang anak-anak.

Lalu seorang ustadz menghampirinya sambil berkata “Sudah Pak, ikhlaskan saja temen Bapak yang sudah tenang ini di surga”. Lalu orang itu menjawab “Aku takut kalau nanti aku mati”. Ustadz yang notabenenya sangat mengerti tentang agama itu lalu tersenyum.

“Semua manusia pasti akan mati Dok, jadi Dokter ngga usah khawatir”. Dokter itu menangis semakin keras. Ustadz itu mulai kebingungan, lalu berkata “Kenapa anda harus galau?”. Dokter “Galau pale lu… Gue lg sedih bukan galau”. Ustadz menjawab “Sudah, makan dulu sanah.. ada mie goreng special tuh”.

Lalu dokter itu bertanya kepada ustadz “Jadi ini gimana nasib saya? Ngomong ga pernah.. Nanya ga pernah..”. wkakaka.. Gubrakk.

“ini kok batu nisannya ada gambar anak-anak ya?” Tanya si ustadz.
“Itu dia yang jadi masalah.” Jawab sang Dokter.
“masalah gimana maksudnya?” ustadz mulai bingung.

“Gini loh, dulu perkumpulan para dokter sepakat kalau mereka mati, maka nisannya sesuai dengan spesialisnya. Temenku ini spesialis anak-anak, jadi nisannya ada gambar anak-anak.”

Ustadz semakin bingung “Trus gue harus bilang wow gitu? Trus yang jadi masalah apaan?”
Dokter menjawab dengan malu-malu “Saya ini dokter spesialis alat kelamin.. Masa batu nisannya gambar titttttttt (sensor)”

Ustadz menjawab “Bhahahaha… Itu derita loe… Tapi tenang dulu, nanti batu nisannya saya pakaikan celana dalam.”
Bhahaha… Gubrakkkkk!!!
[Read More...]


First Love bag 2





Sejak aku mendapat nomor hp dia, aku menjadi sering sms dia. Bahkan kami langsung dekat seperti waktu SMP dulu. Padahal aku sudah tak bertemu dengannya selama 3 tahun. Namun perasaan itu tetap sama dan tak ada yang berubah. Mulai sejak itu kami menjadi dekat dan saling sharing sesuatu hal yang kami anggap asik untuk dibincangkan.

Hari-hari berlalu dan hal itu membuat aku merasa bahagia walaupun hanya bisa berhubungan melalui SMS. Dalam hatiku aku berfikir ingin sekali mengungkapkan perasaanku yang selama ini aku pendam. Namun masih ada keraguan dalam hati ini. Tanpa di sangka, ternyata dia jomblo dan hal itu membuat hatiku berbunga. Dia adalah cinta pertamaku yang belum sempat aku miliki.

Salah satu teman kami tiba-tiba menghubungiku. Aku merasa kaget saat ditanya apakah aku suka padanya. Dalam hatiku aku bertanya-tanya mengapa bisa tau nomor hpku dan mengapa dia bisa tahu perasaanku padanya. Tapi semua itu aku simpan dalam hati saja dan berpikiran positif. Ternyata temanku itu (sebut saja namanya Indah) mau membantuku untuk mendekati si dia.

Hari demi hari aku dekati dia dengan saran temanku itu. Ternyata cara itu berhasil dan dia mulai perhatian padaku. Seminggu kemudian temanku menghubungiku untuk segera menembaknya. Aku kelabakan waktu itu karena ini adalah pertama aku jatuh cinta dan tak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan rasa itu. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku kepada orang yang aku sayang.
Betapa gembiranya hatiku ini saat dia berkata bahwa dia juga sayang kepadaku. Akhirnya kami pacaran. Awalnya, masa-masa itu adalah masa yang paling membahagiakanku. Namun aku terlalu bodoh. Aku tak bisa menjadi lebih perhatian padanya. Saat dia memintaku untuk menjemputnya, aku malah sibuk dengan acara les di sekolah. Mungkin itu adalah awal dari kehancuranku.

Sejak saat itu, dia menjadi berubah. Dia diam-diam sering pergi bersama pria lain. Suatu hari, aku membuka hp miliknya dan membaca sms dari teman-temannya. Betapa hancur hatiku saat aku membaca isi pesan itu. Ada orang lain yang suka padanya. Yang lebih menyakitkan lagi adalah ternyata dia juga meresponnya dengan positif. Dalam hati, aku ingin sekali marah padanya. Aku ingin sekali menghajar orang yang suka padanya. Tapi, aku tak ingin menyakiti hatinya. Aku lebih memilih untuk diam dan mencoba bersabar.
Suatu hari, aku mengajaknya pergi berdua. Aku ingin kita menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada hubungan ini. Hatiku semakin hancur saat dia ternyata terpaksa menerima cintaku ini karena paksaan temanku. Dia tidak tega menyakiti temanku yang memaksanya untuk menerima cintaku. Dalam hati, aku menangis. Ternyata orang yang selama ini aku sayang tidak pernah mencintaiku sama sekali.

Aku dengan tegar mengucapkan sebuah kalimat padanya, “Lebih baik kita sampai di sini kalau kamu tidak benar-benar sayang sama aku”. Namun dia tak ingin kita putus. Dia berkata bahwa dia mulai sayang sama aku. Meski demikian, sangat sulit bagiku untuk kembali mempercayainya. Akan tetapi, lagi-lagi rasa sayang itu lebih kuat daripada rasa tidak percaya. Kita kembali menjalani hubungan itu.

Awalnya, semua berjalan lancar. Tidak ada lagi rasa curiga dan benci. Kita kembali ke masa-masa bahagia. Hatiku sudah kembali percaya padanya dan yakin bisa bersamanya sampai ajal menjemputku. Tapi semua ini tak sesuai dugaan. Lagi-lagi dia menjalin hubungan dengan seseorang yang tak ku kenal. Dalam hati, aku berfikir kenapa kisah cintaku tak pernah berjalan mulus. Mengapa selalu ada penghianatan di dalam rasa yang selama ini aku percayai.

Bersambung
[Read More...]


 

About Daftar Cerita

Daftar Cerita adalah sebuah blog dengan konten utamanya adalah cerita lucu, menarik, inspiratif, dan masih banyak yang lainnya.
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors