Setan Yang Aneh




Daftar cerita bakalan nyeritain cerita super lucu hari ini. So, jangan lewatin cerita lucu kali ini ya.

Pada suatu malam di sebuah kuburan yang sepi nan dingin, lewatlah seorang penjaga kuburan. Penjaga tersebut melihat sesuatu yang aneh diatas kuburan dari seorang cewe yang baru aja mati.


Di atas kuburan itu ada seorang cewe yang sedang bermain handphone. Lalu si penjaga kuburan itu menghampiri cewe itu dan berkata “Ngapain malem-malem gini main HP di kuburan? Kaya ngga ada kerjaan aja”. Lalu cewe itu melihat penjaga dan menjawab “Emang ngga ada kerjaan Bang. Dibawah sono gelap ama ngga ada sinyal”.

“Emang situ ngapain di bawah Neng?”

“Tiduran Bang. Di bawah sono bikin galau”

“Galau kenapa neng?”

“Aku baru aja diputusin ama cowo gue, makanya gue bunuh diri. Nih, lagi pedekate ama yang laen lagi”

“Oh gitu. Emang Neng ini setan ya?”

“Kok Abang tau sih? Abang peramal ya?”

“Tau lah Neng. Soalnya Eneng udah menghantui hatiku. Wkakakaka”

“Ihh, Abang bisa aja. Hihihi”

“Emang setan sekarang pada punya handphone ya Neng?”

“Jiah, Abang ketinggalan jaman nih. Emang Cuma manusia aja yang pengen sms-an. Setan juga kali.”

“Dasar Setan yang aneh”

“Yee.. Biarin. Eh, Abang punya Twitter ngga? Sini biar aku Follow Twitternya”

“Twitter itu makanan apa ya Neng”

“Emang Abang ngga tau Twitter?”

“Engga”

#NangisGulingGuling
[Read More...]


First Love bag 3 (Ending)




first love

Dia kembali menjalin hubungan dengan pria lain. Mungkin aku terlalu bodoh karena masih mengharapkan dia untuk menjadi pasangan hidupku. Dia menjalin hubungan dengan mantannya yang aku tidak tahu. Namun aku hanya bisa diam walaupun dalam hati ini aku menangisi perbuatan keji itu. Aku memang terasa dikhianati dan tak diperdulikan. Saat itu, aku memang tak mempunyai apa-apa yang bisa aku buktikan untuk membuktikan rasa sayangku padanya. Namun sejak saat itu, aku berjanji akan menyayanginya sepenuh hati ini dan tidak akan menyakiti hatinya.

Semakin hari, hati ini semakin sakit karena menahan beban yang begitu beratnya. Namun aku tidak mau menampakkan sakit ini padanya. Aku hanya bisa tersenyum walaupun hati ini menangis. Mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia mengkhianatiku dan menyakitiku. Namun aku selalu memaafkan perbuatan itu. Rasa cinta ini selalu lebih besar dari rasa benci yang aku rasain.

Hari-demi hari terus berlalu. Sampai akhirnya kami lulus dari SMA dan kami berdua melanjutkan ke universitas yang kami pilih sendiri-sendiri. Aku memilih untuk mendaftar di salah satu kota besar di jawa barat. Dia juga begitu, namun jarak kami jauh. Sayang, aku tidak lolos dalam seleksi itu. Sedangkan dia berhasil dalam seleksi dan melanjutkan untuk kuliah di sana. Sebenarnya, dalam hati aku tidak rela untuk berpisah dengannnya.

Namun ada satu hal yang membuatku tersenyum, dia berjanji akan setia di sana karena dia hanya ingin menuntut ilmu, bukan jodoh. Hari-hari terakhirku bersamanya aku nikmati dengan manis. Kami berdua tiap hari bertemu dan pergi ke suatu tempat untuk menikmati masa-masa terakhir kami berdua. Akhirnya, hari kami berpisah tiba. Sudah waktunya dia pergi untuk melanjutkan pendidikannya.

Satu hal yang membuat aku bertahan dengannya adalah saat ia menangis didepanku waktu dia akan pergi. Dia berjanji akan tetap menjaga hubungan ini. Namun inilah awal kehancuran hubungan ini. Sejak dia pergi, dia mulai jarang menghubungiku. Namun aku selalu berpikiran positif dan mengira dia sibuk dengan masa-masa ospek. Akupun ingin mengerti keadaannya dan aku juga tak ingin mengganggunya. Namun semakin lama aku tak menghubunginya, dia serasa semakin tak peduli denganku. Lalu aku mencoba menghubunginya. Ternyata dia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Aku selalu mencoba untuk mengerti semua ini walau sebenarnya hati ini sangat pedih.

Sampai suatu hari, aku membulatkan tekad untuk memutuskan hubungan ini. Dalam hatiku, mungkin ini memang yang terbaik. Aku tak ingin mengganggu konsentrasi dia dalam belajar. Aku ingat, dulu dia pernah mengatakan kalau aku ini hanya memperburuk keadaannya. Aku sadar, saat itu aku hanyalah pengangguran yang tak bisa menjadi seorang mahasiswa. Aku tahu, dia pasti malu mempunyai seseorang seperti aku. Sejak saat itu, aku memutuskan untuk berhenti menghubunginya.

Mungkin disana dia memang sudah menemukan penggantiku yang lebih baik dan kaya. Tak terasa, ternyata dia pulang ke rumahnya untuk beberapa hari. Dia menemuiku untuk berbicara dan menemaninya belanja. Aku memang masih mencintainya dan masih sayang sama dia. Aku mengikuti perintahnya untuk menemaninya belanja. Di sebuah super market, aku terkejut. Ternyata dia sudah memakai cincin emas di jari manisnya. Aku otomatis kaget dan sedih. Lalu aku memberanikan diri untuk menanyakan apa arti cincin tersebut. Dia hanya menjawab dari teman. Aku memang tak percaya dengan perkataannya. Lalu kami berdua ngobrol sejenak di depan super market itu. Aku menanyakan padanya, mengapa dia akhir-akhir ini berubah padaku. Namun, dengan nada sinis dia hanya menjawab “Emang lo siapa ngatur-ngatur hidupku?”. Sejak saat itu, aku sadar kalau selama ini dia memang tak pernah sayang sama aku. Aku hanya dimanfaatkan olehnya untuk menemani dia jalan, belanja, dan masih banyak yg lainnya.

Aku teringat perkataannya bahwa dia menerimaku karena terpaksa. Aku memang sudah salah mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas tak mencintaiku. Aku memang salah sudah memberikan segalanya untuk dia. Kini akhirnya aku yang tersiksa. Di satu sisi, aku sangat mencintainya namun di sisi lain dia tak pernah mencintaiku sama sekali. Setelah seminggu berlalu, ternyata dia memang sudah memiliki pasangan. Bahkan sebelum kami putus, dia ternyata sudah dekat dengan pria lain yang mungkin lebih kaya dari aku.
Aku tersadar, aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Aku sadar, mungkin selama ini aku tak bisa membuat dia bahagia. Aku hanya membuatnya menderita dengan kehadiranku. Tapi, dalam hati ini aku masih mencintainya. Aku masih berharap padanya, suatu saat nanti kita akan bertemu lagi dan bisa bersamanya selamanya.

Saat ini aku sadar, mengapa banyak sekali orang yang tak bisa melupakan cinta pertama mereka. Mungkin itu karena perasaan yang tak pernah bisa dilupakan. Perasaan cinta yang teramat dalam, dan perasaan sakit yang teramat sangat. Dicintai memang lebih menyenangkan daripada mencintai. Mungkin itu adalah pengalaman yang takkan bisa aku lupakan seumur hidupku. Walaupun pada akhirnya kami tak bisa bersama, namun ada sebuah hikmah yang bisa menjadi pelajaran dalam hidupku. Mencintai seseorang memang tak harus memiliki orang yang kita cintai. Namun mencintai seseorang adalah bagaimana menjadikan seseorang yang kita cintai itu merasa bahagia. Walaupun kebahagiaan itu bukan bersama kita yang mencintai dia. Mencintai seseorang adalah seberapa besar kita bisa berkorban untuk orang yang kita cintai.

Itulah kisah cintaku yang tak mungkin bisa aku lupakan seumur hidupku. Cinta yang tak pernah bisa kumiliki.

Selesai
[Read More...]


Derita Dokter Spesialis




Kali ini daftar cerita akan menceritakan sebuah cerita lucu yang diambil dari sumber di internet. Cerita lucu ini akan membuat hari anda semakin lucu dan gembira. Silakan langsung saja check this out.

Dalam sebuah pemakaman seorang dokter, terdapat sebuah pembicaraan yang membuat kita menjadi tertawa tersedu-sedu, wkaka.. salah satu teman dokter yang sudah meninggal sedang menangis di makam temannya. Di makam tersebut bertuliskan sebuah nama, dan anehnya batu nisan makam tersebut berbentuk seperti seorang anak-anak.

Lalu seorang ustadz menghampirinya sambil berkata “Sudah Pak, ikhlaskan saja temen Bapak yang sudah tenang ini di surga”. Lalu orang itu menjawab “Aku takut kalau nanti aku mati”. Ustadz yang notabenenya sangat mengerti tentang agama itu lalu tersenyum.

“Semua manusia pasti akan mati Dok, jadi Dokter ngga usah khawatir”. Dokter itu menangis semakin keras. Ustadz itu mulai kebingungan, lalu berkata “Kenapa anda harus galau?”. Dokter “Galau pale lu… Gue lg sedih bukan galau”. Ustadz menjawab “Sudah, makan dulu sanah.. ada mie goreng special tuh”.

Lalu dokter itu bertanya kepada ustadz “Jadi ini gimana nasib saya? Ngomong ga pernah.. Nanya ga pernah..”. wkakaka.. Gubrakk.

“ini kok batu nisannya ada gambar anak-anak ya?” Tanya si ustadz.
“Itu dia yang jadi masalah.” Jawab sang Dokter.
“masalah gimana maksudnya?” ustadz mulai bingung.

“Gini loh, dulu perkumpulan para dokter sepakat kalau mereka mati, maka nisannya sesuai dengan spesialisnya. Temenku ini spesialis anak-anak, jadi nisannya ada gambar anak-anak.”

Ustadz semakin bingung “Trus gue harus bilang wow gitu? Trus yang jadi masalah apaan?”
Dokter menjawab dengan malu-malu “Saya ini dokter spesialis alat kelamin.. Masa batu nisannya gambar titttttttt (sensor)”

Ustadz menjawab “Bhahahaha… Itu derita loe… Tapi tenang dulu, nanti batu nisannya saya pakaikan celana dalam.”
Bhahaha… Gubrakkkkk!!!
[Read More...]


First Love bag 2





Sejak aku mendapat nomor hp dia, aku menjadi sering sms dia. Bahkan kami langsung dekat seperti waktu SMP dulu. Padahal aku sudah tak bertemu dengannya selama 3 tahun. Namun perasaan itu tetap sama dan tak ada yang berubah. Mulai sejak itu kami menjadi dekat dan saling sharing sesuatu hal yang kami anggap asik untuk dibincangkan.

Hari-hari berlalu dan hal itu membuat aku merasa bahagia walaupun hanya bisa berhubungan melalui SMS. Dalam hatiku aku berfikir ingin sekali mengungkapkan perasaanku yang selama ini aku pendam. Namun masih ada keraguan dalam hati ini. Tanpa di sangka, ternyata dia jomblo dan hal itu membuat hatiku berbunga. Dia adalah cinta pertamaku yang belum sempat aku miliki.

Salah satu teman kami tiba-tiba menghubungiku. Aku merasa kaget saat ditanya apakah aku suka padanya. Dalam hatiku aku bertanya-tanya mengapa bisa tau nomor hpku dan mengapa dia bisa tahu perasaanku padanya. Tapi semua itu aku simpan dalam hati saja dan berpikiran positif. Ternyata temanku itu (sebut saja namanya Indah) mau membantuku untuk mendekati si dia.

Hari demi hari aku dekati dia dengan saran temanku itu. Ternyata cara itu berhasil dan dia mulai perhatian padaku. Seminggu kemudian temanku menghubungiku untuk segera menembaknya. Aku kelabakan waktu itu karena ini adalah pertama aku jatuh cinta dan tak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan rasa itu. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku kepada orang yang aku sayang.
Betapa gembiranya hatiku ini saat dia berkata bahwa dia juga sayang kepadaku. Akhirnya kami pacaran. Awalnya, masa-masa itu adalah masa yang paling membahagiakanku. Namun aku terlalu bodoh. Aku tak bisa menjadi lebih perhatian padanya. Saat dia memintaku untuk menjemputnya, aku malah sibuk dengan acara les di sekolah. Mungkin itu adalah awal dari kehancuranku.

Sejak saat itu, dia menjadi berubah. Dia diam-diam sering pergi bersama pria lain. Suatu hari, aku membuka hp miliknya dan membaca sms dari teman-temannya. Betapa hancur hatiku saat aku membaca isi pesan itu. Ada orang lain yang suka padanya. Yang lebih menyakitkan lagi adalah ternyata dia juga meresponnya dengan positif. Dalam hati, aku ingin sekali marah padanya. Aku ingin sekali menghajar orang yang suka padanya. Tapi, aku tak ingin menyakiti hatinya. Aku lebih memilih untuk diam dan mencoba bersabar.
Suatu hari, aku mengajaknya pergi berdua. Aku ingin kita menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada hubungan ini. Hatiku semakin hancur saat dia ternyata terpaksa menerima cintaku ini karena paksaan temanku. Dia tidak tega menyakiti temanku yang memaksanya untuk menerima cintaku. Dalam hati, aku menangis. Ternyata orang yang selama ini aku sayang tidak pernah mencintaiku sama sekali.

Aku dengan tegar mengucapkan sebuah kalimat padanya, “Lebih baik kita sampai di sini kalau kamu tidak benar-benar sayang sama aku”. Namun dia tak ingin kita putus. Dia berkata bahwa dia mulai sayang sama aku. Meski demikian, sangat sulit bagiku untuk kembali mempercayainya. Akan tetapi, lagi-lagi rasa sayang itu lebih kuat daripada rasa tidak percaya. Kita kembali menjalani hubungan itu.

Awalnya, semua berjalan lancar. Tidak ada lagi rasa curiga dan benci. Kita kembali ke masa-masa bahagia. Hatiku sudah kembali percaya padanya dan yakin bisa bersamanya sampai ajal menjemputku. Tapi semua ini tak sesuai dugaan. Lagi-lagi dia menjalin hubungan dengan seseorang yang tak ku kenal. Dalam hati, aku berfikir kenapa kisah cintaku tak pernah berjalan mulus. Mengapa selalu ada penghianatan di dalam rasa yang selama ini aku percayai.

Bersambung
[Read More...]


Derita Cinta Pertama




Kali ini daftar cerita akan menceritakan sebuah kisah cinta seseorang yang mengalami cinta pertama. Cinta pertama memang sangatlah indah dan takkan mungkin untuk dilupakan. Baiklah, mari kita simak saja ceritanya di sini.


Kisah ini berawal saat aku mengenalnya saat SMP dahulu. Pada saat aku pertama mengenalnya, memang aku tidak mempunyai perasaan apapun. Namun setelah mengenal dia lebih jauh, aku semakin terpikat padanya. Tingkah lakunya membuat aku merasakan hal yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku tak pernah tau apa yang aku rasakan saat itu.
Yang aku rasakan saat dekat dengannya adalah perasaan yang sangat berbeda. Namun aku tak ingin berhenti untuk merasakan perasaan itu. Banyak orang yang mengatakan bahwa aku telah merasakan yang namanya jatuh cinta. Memang rasanya berjuta-juta, antara senang, gelisah, deg-degan, dan lain sebagainya bercampur jadi satu.

Saat di SMP dulu, aku memang tergolong salah satu siswa laki-laki yang cukup pintar dalam pelajaran. Apalagi setelah aku mengenalnya. Sebut saja namanya adalah Siti. Saat itu aku sebut saja bernama Wawan. Aku memang tak begitu mengenalnya. Aku tak tahu latar belakangnya. Yang aku tahu hanyalah dia yang begitu baik kepadaku.

Hari demi hari kami lewati dengan suasana yang begitu membahagiakan di hatiku. Setiap bertemu dengannya, dia selalu tersenyum padaku, dia kerap kali menyapaku. Aku yang tak pernah merasakan rasanya cinta pada saat itu hanya bisa diam dengan hati yang berbunga-bunga. Namun aku tak pernah bisa mengungkapkannya.

Mungkin dia yang membuatku menjadi semangat dalam belajar dan bisa meraih ranking di kelas. Saat itu aku satu kelas bersamanya. Saat dalam kelas, aku sering kali menatapnya dengan penuh rasa kagum dan memuji kecantikannya dan kebaikannya. Namun saat di balik menatapku, aku hanya bisa menghindar. Aku terlalu malu untuk mengungkapkan isi dalam hatiku.

Mungkin itulah kebodohan terbesarku yang tak pernah bisa mengungkapkan perasaan itu. Aku malu pada diriku sendiri. Itu yang membuat aku menyesal seumur hidupku. Hingga akhirnya, Tahun Pelajaran berganti, dan akhirnya kami terpisah di kelas yang berbeda. Sejak itulah kami menjadi jauh, mungkin karena kesibukan masing-masing.

Namun setiap malam aku selalu memikirkannya. Dalam hati, aku selalu berharap bisa bertemu lagi dengannya dan selalu bersamanya. Betapa hancurnya perasaanku saat mendengar bahwa dia telah mempunyai seorang kekasih. Dalam hati, aku selalu berharap bisa bersamanya. Namun dalam kenyataan aku tak pernah bisa bersamanya lagi. Aku berusaha untuk memendam perasaan itu. Aku berusaha untuk melupakannya. Namun perasaan itu tak pernah bisa aku tahan. Aku selalu merasa sedih saat melihatnya bersama orang lain. Namun aku tak mampu berbuat apapun. Akhirnya kami benar-benar berpisah. Saat itu kami akhirnya berhasil lulus dari SMP, dan kami melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA.

Aku mendengar bahwa dia melanjutkan di sebuah sekolah favorit di kota saya. Setelah mendengar kabar itu, aku langsung bergegas untuk mendaftar di sekolah tersebut. Namun setelah berhasil masuk, ternyata aku tak pernah bertemu dengannya. Ternyata dia tak bersekolah di sana. Betapa hancur hati ini. Namun semua sudah terlanjur dan aku harus kuat menjalaninya. Hari demi hari aku lewati tanpa dia.

Waktu 3 tahun adalah waktu yang sangat lama bagiku untuk tak bersamanya. Meskipun di SMA, ada yang suka kepadaku, namun perasaan ini tak bisa dibohongi. Aku hanya bisa mencintainya. Perasaan yang tak pernah berubah dari dulu. Aku mendengar kalau dia sudah sering pacaran dengan orang lain.

Aku semakin putus asa. Aku berfikiran tak mempunyai peluang lagi untuk bisa bersamanya. Sampai akhirnya aku mendapatkan nomor handphone dari temen yang katanya itu adalah miliknya. Tanpa menunggu lama, aku coba untuk sms dan ternyata memang dia. Aku menanyakan kabar, dan yang lain sebagainya. Dalam hatiku, aku seperti menemukan sesuatu yang hilang dalam hidupku. Namun sebenarnya ini adalah awal dari kehancuranku.

Bersambung
[Read More...]


Arti Sebuah Syukur




Kali ini daftar cerita akan menceritakan sebuah cerita inspiratif yang datang dari sebuah kisah. Baiklah, langsung saja kita simak ceritanya ya.

Sore itu, ada sebuah keluarga yang sedang berbelanja di sebuah Mall besar. Belanjaan mereka sangatlah banyak dan mahal tentunya. Kala itu, mereka sedang menikmati waktu gajian. Tentunya mereka mempunyai uang yang sangat cukup. Selesai belanja, mereka beranjak pergi keluar Mall tersebut untuk pulang ke rumah.
Sesampainya di depan Mall, Naya (istri) melihat seorang Ibu yang sudah tua dan anaknya yang sedang meminta sedekah. Naya kebetulan mempunyai uang recehan sebesar 1000 rupiah. Lalu Naya menghampiri Ibu tersebut dan memberikannya uang 1000 itu. Tentu saja si Ibu itu berterima kasih kepadanya. Namun pengemis itu melihat uang yang baru di dapatnya hanya 1000 ditambah dengan pemberian Naya sehingga jumlahnya adalah 2000. Padahal sejak pagi Ibu dan anak itu belum menyentuh makanan sedikitpun.

Dengan sebuah isyarat, Ibu itu kembali meminta sedekah kepada Naya. Naya merasa kesal dengan Ibu tadi karena ia sudah memberinya sedekah namun pengemis itu masih memintanya lagi. Naya langsung membentak Ibu tadi “ Heh, udah untung aku kasih 1000. Masih mau minta lagi, dasar pengemis ngga tau terima kasih”. Pengemis tadi hanya mampu mengelus dadanya dan berkata pada Naya “Maaf, saya tidak bermaksud demikian. Saya hanya ingin member makan anak saya yang dari tadi pagi belum makan”. Naya yang sudah terlanjur kesal lalu pergi meninggalkan Ibu tadi untuk pergi ke mobil.

Sementara itu, sang suami Angga sudah berjalan menuju mobil. Sebelum membuka pintu mobil, ia mendapat telpon dari atasannya yang mengatakan bahwa ia mendapat bonus besar karena proyek yang dijalankannya sukses besar. Tentunya Angga tersenyum gembira. Lalu Angga membuka dompet yang ada di kantong celananya. Di dalam dompet itu masih banyak sekali uang ratusan ribu. Lalu ia mengeluarkan selembar uang 10ribuan.

Angga yang melihat pengemis itu masih meminta-minta merasa tak tega. Lalu ia menghampiri pengemis itu dan menyerahkan uang 10ribu itu kepada Ibu pengemis tadi. Si pengemis yang melihat uang 10ribu langsung tersenyum haru. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Angga seraya mendoakan keluarga Angga agar selalu sehat, dan bahagia.

Angga yang mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Ibu pengemis tadi langsung bergetar hatinya. Ia merasa terharu melihat pengemis itu begitu riang karena menerima uang 10ribu dan langsung mendoakannya. Sementara itu Angga mendapatkan gaji yang mempunyai nilai berpuluh-puluh kali lipat dibandingkan uang 10ribu tadi.

Si pengemis itu lalu pergi untuk makan di warung yang sederhana bersama dengan anaknya. Angga yang masih penasaran lalu mengikuti pengemis itu. Sesampainya di warung, pengemis itu berkata kepada anaknya “Alhamdulillah nak, akhirnya kita bisa makan. Sungguh mulia hati Bapak tadi karena memberikan kita uang untuk makan. Mari kita doakan Bapak tadi agar keluarganya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Semoga Allah membalas kebaikannya di akhirat nanti”. Mendengar kata-kata itu, Angga terdiam. Matanya mulai berkaca-kaca karena mendengar doa yang dikatakan pengemis itu.

Lalu Angga pergi ke mobil. Disana sudah ada istrinya yang menunggu. Naya berkata “Dari mana aja sih Pah, kok lama banget. Itu kenapa kok bisa nangis?”. Angga lalu menceritakan apa yang terjadi padanya. Lalu Angga berkata kepada istrinya “Aku malu sama Tuhan. Aku mempunyai gaji yang besar, cukup untuk menghidupi keluarga. Tapi aku tak pernah bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Sedangkan Ibu pengemis tadi, ia begitu bersyukur ketika menerima uang yang hanya cukup untuk makan sekali saja. Ia bahkan mendoakan orang yang sudah memberinya uang itu. Bahkan dia tak henti-hentinya mendoakan keluarga kita”.

Mendengar ucapan Angga, Naya pun ikut menangis dan merasa bersalah. Lalu Naya mengajak suaminya itu untuk menghampiri Ibu pengemis tadi. Ia meminta maaf kepada pengemis itu sambil meminta pengemis itu untuk tinggal dirumahnya. Ibu pengemis itu tentunya merasa sangat bersyukur dan menerima tawaran Naya.

Dari kisah ini, bisa kita petik bahwa kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang kita peroleh. Sekecil apapun nikmat itu, kita harus bisa berterima kasih kepada Tuhan, dan jika kita mempunyai harta yang cukup, sebaiknya bantulah mereka yang membutuhkan.

Sumber: Budy's Blog
[Read More...]


Kisah Ibu dan Anak




Kali ini, daftar cerita akan membagikan sebuah cerita yang mengharukan tentang Ibu dan anaknya. Cerita ini didedikasikan kepada seluruh Ibu di dunia yang sudah merawat anaknya hingga saat ini. Baiklah silakan anda simak cerita di bawah ini. Cerita ini diambil dari sebuah forum internet di Indonesia yang paling lengkap menurut saya.
Pada malam itu, Vita bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Vita segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang dan mulai merasa kelaparan. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Otomatis ia ingin menikmati makanan yang ada disana. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Vita berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”

” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Vita dengan malu-malu. “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”. Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi untuk Vita. Vita segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

“Adaapa nona?” Tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Vita sambil mengeringkan air matanya. “Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,…ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah” “Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Vita, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”

Vita, terhenyak mendengar hal tsb.

“Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya”. Vita, segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.

Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Vita, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Vita kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”. Pada saat itu Vita tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. Cerita ini sangat menginspirasi kita agar kita selalu berbakti kepada orang tua kita.
Tentu saja kita tidak akan bisa membalas semua yang telah dilakukan orang tua kita kepada kita. Terkadang anak lupa kepada orang tua yang sudah membesarkannya. Namun orang tua takkan pernah lupa dengan anaknya. Maka dari itu, bahagiakanlah orang tua kita. Buatlah mereka bangga karena memiliki anak seperti kita. Jangan sampai orang tua meneteskan air mata kesedihan karena kita.

Sumber: adsense-id.com
[Read More...]


Selamat Datang di Daftar Cerita



Selamat datang di blog daftar cerita. Di sini anda akan menemukan banyak kumpulan cerita yang menarik dari berbagai sumber. cerita tersebut meliputi cerita unik, cerita lucu, cerita cinta, cerita sedih, cerita mengharukan, dan masih banyak yang lainnya.
Anda juga bisa mengirim cerita anda ke sini dan membagikan cerita anda kepada kami. Rahasia anda kami jamin aman. Jadi, jika anda mempunyai cerita yang unik, menarik, sedih, curhatan, atau yang lainnya silakan anda kirimkan kepada kami. Jika cerita tersebut pantas untuk kami tayangkan, maka kami akan segera mungkin untuk menayangkan cerita anda di sini.
Jika anda ingin membaca cerita, silakan anda mampir di sini. Dijamin anda akan suka dengan cerita yang kami tampilkan, karena cerita kami sangatlah unik dan menginspirasi banyak orang.
[Read More...]


 

About Daftar Cerita

Daftar Cerita adalah sebuah blog dengan konten utamanya adalah cerita lucu, menarik, inspiratif, dan masih banyak yang lainnya.
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors